Artikel
Vol 5 No 1 (2023): E-Jurnal Kartarahardja 2023 Semester I
ANALISIS SWOT UNTUK MENGEMBANGKAN BISNIS KAMBING PANORUSAN SEBAGAI PLASMA NUTFAH DI KABUPATEN SAMOSIR
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
Abstrak
Kambing Panorusan Samosir merupakan kambing lokal asli dari Samosir yang memiliki peran yang cukup erat dalam ritual budaya masyarakat Samosir yaitu adat margondang dan mangupa. Namun, pemeliharaan ternak kambing masih secara tradisional dan sebagai pekerjaan sampingan padahal usaha ternak kambing potensial untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi pengembangan usaha ternak kambing Panorusan Samosir sebagai ternak adat di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir yang dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2022. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara nonprobability sampling dengan logika pemilihan informan secara purposive, dan key informan dipilih berdasarkan kriteria desa yang mempunyai populasi kambing yang tinggi yang ada di Kecamatan Pangururan yaitu Desa Siopat Sosor, Parbaba Dolok, Sianting-anting, Parhorasan dan Lumban Suhi-suhi Toruan dengan pemilihan peternak dengan pertimbangan peternak mengetahui peranan kambing panorusan dalam adat serta tokoh adat yang dipilih yaitu orang yang telah banyak memimpin upacara adat dan mengetahui tata acara dan makna upacara adat tersebut. Strategi pengembangan usaha ternak Kambing Panorusan dalam ritual budaya dilakukan dengan analisis SWOT kualitatif dapat disimpulkan bahwa alternatif strategi yang dapat direkomendasikan dalam pengembangan usaha ternak kambing Panorusan Samosir sebagai ternak adat adalah: perbaikan manajemen pemberian pakan (teknologi dan pemanfaatan imbah), kesehatan dan perkandangan, peningkatan skala usaha ternak kambing dengan dengan penerapan konsep breeding center, perbaikan pengelolaan usaha ternak secara intensif untuk pelestarian plama nutfah kambing Panorusan Samosir serta memotivasi generasi muda untuk beternak dengan konsep kearifan lokal.
Referensi
Adriani, M. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penurunan Populasi Kambing Panorusan di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Skripsi.Universitas Sumatera Utara
Afandi. (2014). Nilai Nutrisi Silase Pakan Komplit Berbahan Dasar Jerami Padi Dan Biomassa Murbei. Makassar. Universitas Hasanuddin.
Anonimus. (2004). Pegangan Peserta Latihan Paravet. Daftar Tindakan Terapi yang Dapat Dilaksanakan Untuk Menyembuhkan Gejala Penyakit Tertentu.
Batubara, A. (2014). Eksplorasi dan Koleksi Sumber Daya Genetik Kambing Lokal. Laporan Hasil Penelitian TA 2015. Loka Penelitian Kambing Potong-Sei Putih.
Budisatria, I.G.S., Nono, N., Bayu, A., Febri, A., Panjono, Endang B., Tri S.M., Widi dan Danang Y. (2018). Teknologi Tepat Guna pada Induk Kambing Melalui Penerapan Breeding Center dan Flushing di Sentra Peternakan Rakyat Kebon Wulangreh, Desa Karangdukuh, Klaten. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. 4(1): 87-108
Devandra, C. (1993). Produksi Kambing dan Domba di Indonesia. Sebelas Maret University Press: Surakarta.
Dirjen Peternakan. (2017). Keputusan penetapan kambing Panorusan Samosir Sebagai Spesies Baru. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan RI.
Elizabeth, R. (2012). Potensi Pengembangan dan Analisis Kelayakan Ekonomi Usaha Ternak Kambing di Jawa Barat Mendukung Peningkatan Pendapatan Peternak di Perdesaan. Prosiding Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan 4, Inovasi Agribisnis Peternak untuk Ketahanan Pangan. Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Bandung.
Firison, J., Wiryono, Bieng, B. dan Andi, I. (2019). Identifikasi Jenis Tumbuhan Bawah pada Tegakan Kelapa Sawit dan Pemanfaatannya Sebagai Pakan Ternak Sapi Potong. Jurnal Penelitian Tanaman Industri. 25 (2):59–68.
Mastuti dan Hidayat. (2008). Peranan Tenaga Kerja Perempuan dalam Usaha Ternak Sapi Perah di Kabupaten Banyumas (Role of Women Workes at Dairy Farrasin Banyumas District). Fakultas Peternakan Universitas Jendral Sudirman. Puerwokerto.
Miles, M dan Huberman, A.M. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Muljana, W. (2001). Cara Beternak Kambing. Penerbit Aneka Ilmu: Semarang
Murdiana, I. K. A. (2021). Dampak Virus Corona (Covid-19) Terhadap Kehidupan Sosial Budaya Masyrakat Hindu Bali (Perspektif Pendidikan Agama Hindu). Jurnal Pendidikan Agama. 1(1):32–43.
Nasoichah, C. (2012). Binatang dan Maknanya Dalam Upacara Religi Masyarakat Batak Toba. Balai Arkeologi Medan: Medan
Rivani, A. (2004). Faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi Peternak untuk Memelihara Kambing Kecamatan Pammana Kabuoaten Wajo. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar.
Saragih, B. (2000). Agribisnis Berbasis Peternakan. Pustaka Wirausaha Muda: Bogor
Sedyawati, E. 2006. Budaya Indonesia: Kajian Arkeologi Seni dan Sejarah. Raja Grafindo Persada: Jakarta
Setiawan, B.S dan Farm, M.T. (2011). Beternak Domba dan Kambing. Agromedia Pustaka. Jakarta
Sihombing, T. (1989). Jambar Hata: Dongan Tu Ulaon Adat. Jakarta: Tulus Jaya.
Siregar, Y.Y. (2016). Makna Tutur Dalam "Mangupa-ngupa" Pada Perkawinan Adat Batak Mandailing di Kecamatan Medan Denai. Undergraduate thesis, UNIMED.
Sitanggang, D.R. (2021). Margondang Sabangunan Pada Masyarakat Batak Toba di Desa Sarimarihit Samosir: Analisis Antropologi Sastra. Skripsi. Universitas Sumatera Utara
Sodiq dan Abidin. (2008). Meningkatkan Produksi Susu Kambing Peranakan Ettawa. Agromedia Pustaka: Jakarta Selatan. Fungsi Produksi Cobb-Douglas). Rajawali, Jakarta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Surono. (2011). Upacara Mendhem Ari-Ari: Sebuah Harapan Masyarakat Jawa Untuk Keharmonisan. Makalah Tugas akhir Mata Kuliah Agama dan Dinamika Masyarakat, Program S2 Antropologi UGM
Vergouwen, J. C. (2004). Masyarakat dan Hukum adat Toba. Yogyakarta: PT.LKiS Pelangi Aksara.
Yely, Y.P. (2020). Studi korelasi kandungan mineral tanah dengan tanaman pakan kambing di Kota Payakumbuh. Tesis S2. Universitas Andalas