Lewati ke menu navigasi utama Lewati ke konten utama Lewati ke footer situs

Artikel

Vol 4 No 2 (2022): E-Jurnal Kartarahardja 2022 Semester II

STRATEGI PENGEMBANGAN TAMAN WISATA AIR WENDIT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN MALANG

Diterbitkan
Desember 30, 2022

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi potensi Taman Wisata Air Wendit (TWAW) sebagai wisata edukasi, mengetahui kendala dan tantangan pengembangan TWAW sebagai wisata edukasi dan membuat rumusan program dan strategi pengembangan TWAW sebagai Wisata Edukasi pada masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain analisis deskriptif kualitatif. Sampel penelitian ini wisatawan yang berkunjung ke TWAW. Peneliti melakukan pengiriman kuesioner para wisawan yang pernah mengunjungi TWAW. Analisis data yang menggunakan analisis deskriptif dan analisis SWOT. Temuan penelitian menunjukkan bahwa strategi yang tepat untuk mengelola TWAW sebagai wisata edukasi adalah mengembangkan produk, mengembangkan pasar dan promosi dan mengelola TWAW dengan efektif. Model pengelolaan yang cocok dengan memadukan aspek daya tarik wisata alam, sejarah-budaya, olah raga dan hiburan serta wisata buatan yang ada dengan aspek edukasi untuk menciptakan pengalaman dalam pembelajaran dengan didukung sinergi pentahelix dan pengembangan model bisnis canvas. Pengembangan daya tarik dan daya saing TWAW dilakukan dengan melakukan diversifikasi antara lain melindungi aspek ekologis, mengidentifikasi fauna, flora, geologi dan ekologi, membuat interpretasi obyek, pembuatan paket wisata, pengembangan sumberdaya manusia, pengembangan atraksi wisata, pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana, melakukan pemasaran dan promosi efektif serta menjalin komunikasi dan koordinasi antar stakeholder.

Referensi

Ankomah, P. K., & Larson, R. T. (2000). Education Tourism : A Strategy to Strategy to Sustainable Tourism Development in Sub-Saharan Africa. DPMN Bulletin, 7(1), 19–24.
Anthony, B., Marcelo, F., Andrew, H., Sarah, J., Neil, K., David, P., & Kelvin, V. C. (2004). Vission 2020: Forcasting International Student Mpbility: A UK Perspective. Retrieved from https://www.britishcouncil.org/sites/default/files/vision-2020.pdf
Buhalis, D. (2000). Marketing the competitive destination of the future. Tourism Management, 21(1), 97–116. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/S0261-5177(99)00095-3
Eagles, P. F. J., McCool, S. F., & Haynes, C. D. A. (2002). Sustainable Tourism in Protected Areas: Guidelines for Planning and Management. Switzerland and Cambridge, UK: IUCN Gland.
Higginbottom, K. (2004). Wildlife tourism. CRC for Sustainable Tourism, 1(1), 1–301.
Jatmiko, R. D., & Andharini, N. S. (2012). ANALISIS EXPERIENTIAL MARKETING DAN LOYALITAS PELANGGAN JASA WISATA (Studi pada Taman Rekreasi Sengkaling Malang). Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 14(2), 128–137. Retrieved from https://jurnalmanajemen.petra.ac.id/index.php/man/article/view/18555
Jubenville, A., & O'Sullivan, K. (1987). Relationship of vegetation type and slope gradient to trail erosion in interior Alaska. Journal of Soil and Water Conservation, 42(6), 450 LP – 452. Retrieved from http://www.jswconline.org/content/42/6/450.abstract
Kozak, M., & Rimmington, M. (1999). Measuring Tourist Destination Competitiveness: Conceptual Considerations and Empirical Findings. International Journal of Hospitality Management, 18(3), 273–283.
McCool, S., & Moisey, R. N. (2008). Tourism, recreation, and sustainability: linking culture and the environment 2nd edition. Oxfordshire, United Kingdom.: CAB International.
Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2010). Business Model Generation: A Handbook for visionaries, game changers, and challengers.
Rezapouraghdam, H., Shahgerdi, A., & Kahrizi, O. (2015). An Introduction to Edu-Tourism in Northern Cyprus : A Short Communication. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR), 19(2), 92–98. Retrieved from https://gssrr.org/index.php/JournalOfBasicAndApplied/article/view/3173
Ritchie, B. W. (2003). Managing educational tourism. Clevedon, UK: Channel View Publications.
Schmitt, B. (1999). Experiential Marketing. Journal of Marketing Management, 15(1-3), 53–67. https://doi.org/10.1362/026725799784870496
Tsaur, S.-H., Chiu, Y.-T., & Wang, C.-H. (2006). The Visitors Behavioral Consequences of Experiential Marketing. Journal of Travel & Tourism Marketing, 21, 47–64. https://doi.org/10.1300/J073v21n01_04
Werry, M. (2008). Pedagogy of/as/and Tourism: Or, Shameful Lessons. Review of Education, Pedagogy, and Cultural Studies, 30(1), 14–42. https://doi.org/10.1080/10714410701566207
Widiasworo, E. (2017). Strategi & Metode Mengajar Siswa di Luar Kelas (OUTDOOR LEARNING) Secara Aktif, Kreatif, Inspiratif, & Komunikatif. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Yoon, Y. (2002). Development of a Structural Model for Tourisn Destination Competitiveness from Stakeholder’ Persepctive. Virginia Polytechnic Institute and State University.