Lewati ke menu navigasi utama Lewati ke konten utama Lewati ke footer situs

Artikel

Vol 3 No 2 (2021): E-Jurnal Kartarahardja 2021 Semester II

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BALITA STUNTING DAN TANTANGAN PENCEGAHANNYA PADA MASA PANDEMI

  • Nungky Wanodyatama Islami
  • Umu Khouroh
Diterbitkan
Desember 25, 2021

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk melakukan identifikasi dan analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap balita stunting, mengidentifikasi tantangan pencegahan stunting serta merumuskan program dan strategi pencegahan stunting masa pandemi COVID-19 di Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi keluarga yang mempunyai balita berusia 0-59 bulan di Kabupaten Malang. Peneliti melakukan pengiriman kuesioner kepada ibu yang mempunyai balita di 5 kecamatan di Kabupaten Malang yaitu Kecamatan Pakis, Bululawang, Karangploso, Pagak, dan Gondanglegi mewakili area Utara, Timur, Selatan, Barat, Tengah Kabupaten Malang sebanyak 150 sampel. Dari kuesioner yang terkumpul yang dapat dianalisis untuk kebutuhan penelitian sebanyak 122 sampel. Analisis data yang menggunakan analisis univariat untuk memberikan gambaran penyebab prevalensi stunting, analisis bivariate (chi-square) untuk mengetahui hubungan penyebab stunting dengan variabel stunting dan analisis multivariat (regresi logistik biner) untuk menganalisis hubungan variabel-variabel bebas dengan stunting. Hasil kajian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan ibu, imunisasi dan pendapatan dengan status stunting. Hasil analisis multivariat memperlihatkan bahwa akses terhadap layanan kesehatan, pekerjaan ibu dan sikap terhadap 1000 HPK berpengaruh signifikan terhadap status stunting di Kabupaten Malang. Temuan ini mendorong pemerintah Kabupaten Malang untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan di masa pandemi terutama terkait dengan layanan manajemen terpadu balita sakit, pemberian kalsium pada ibu hamil dan pemeriksaan kehamilan secara rutin.

Referensi

ACC/SCN. (2000). Fourth Report on the World Nutrition Situation. Geneva.
Adair, L. S., & Guilkey, D. K. (1997). Age-specific determinants of stunting in Filipino children. The Journal of Nutrition, 127(2), 314–320.
Aerts, D., Drachler, M. de L., & Giugliani, E. R. J. (2004). Determinants of growth retardation in Southern Brazil. Cadernos de Saude Publica, 20(5), 1182–1190.
Al-rahmad, A. H., Miko, A., & Hadi, A. (2013). Kajian stunting pada anak balita ditinjau dari pemberian asi eksklusif , MP-ASI , status imunisasi dan karakteristik keluarga di Kota Banda Aceh. Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes, 6(2), 169–184.
Amaliah, N., Sari, K., & Rosha, B. C. (2012). Status tinggi badan pendek berisiko terhadap keterlambatan usia menarche pada perempuan remaja usia 10-15 tahun. Penellitian Gizi Dan Makanan, 35(2), 150–158.
Andriani, M., & Wirjatmadi, B. (2017). Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=kHA-DwAAQBAJ
Anh, V. T. N., Chompikul, J., & Isaranurug, S. (2009). Relationship between stunting and food provided to children aged from 6 to 24 months in Soc Son District, Hanoi, Vietnam. Journal of Public Health and Development, 7(3), 43–58.
Aritonang, I. (2012). Perencanaan dan Evaluasi Program Intervensi Gizi Kesehatan (Cet. 1). Yogyakarta: Leutikabooks.
Bappenas. (2018). Rencana Aksi Nasional Dalam Rangka Penurunan Stunting. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Bishwakarma, R. (2011). Spatial Inequality in Child Nutrition in Nepal: Implications of Regional Context and Individual/Household Composition. University of Maryland.
Bogin, B. (2020). Patterns of Human Growth. https://doi.org/10.1017/9781108379977

Chirande, L., Charwe, D., Mbwana, H., Victor, R., Kimboka, S., Issaka, A. I., … Agho, K. E. (2015). Determinants of stunting and severe stunting among under-fives in Tanzania: evidence from the 2010 cross-sectional household survey. BMC Pediatrics, 15(1), 165.
De Onis, M. (2001). Child Growth and Development. In Nutrition and Health in Developing Countries. Totowa: Humana Press.
Dewey, K. G., & Mayers, D. R. (2011). Early child growth: how do nutrition and infection interact? Maternal & Child Nutrition, 7 Suppl 3(Suppl 3), 129–142.
Dinas Kesehatan. (2020). Profil Kesehatan Jawa Timur.
Dinas Kesehatan. (2021). Profil Kesehatan Jawa Timur. Surabaya: Dinas Kesehatan Jawa Timur.
El Taguri, A., Betilmal, I., Mahmud, S. M., Monem Ahmed, A., Goulet, O., Galan, P., & Hercberg, S. (2009). Risk factors for stunting among under-fives in Libya. Public Health Nutrition, 12(8), 1141–1149.
Fauzia, N., Sukmandari, N., & Triana, K. (2019). Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dengan Status Gizi Balita. Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing, 3, 28–32.
Hair, J. F., Hult, G. T. M., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2017). A Primer on Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM) (2nd ed.). Thousand Oaks, California: SAGE Publications.
Hien, N. N., & Kam, S. (2008). Nutritional status and the characteristics related to malnutrition in children under five years of age in Nghean, Vietnam. Journal of Preventive Medicine and Public Health = Yebang Uihakhoe Chi, 41(4), 232–240.
IFPRI. (2016). Global Nutrition Report 2016: From Promise to Impact: Ending Malnutrition by 2030.
Janevic, T., Petrovic, O., Bjelic, I., & Kubera, A. (2010). Risk factors for childhood malnutrition in Roma settlements in Serbia. BMC Public Health, 10, 509.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Pusat Data Dan Informasi, 56.
Lestari, S., Fujiati, I., Keumalasari, D., & Daulay, M. (2018). The prevalence and risk factors of stunting among primary school children in North Sumatera, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 125, 12219.
Lourenço, B. H., Villamor, E., Augusto, R. A., & Cardoso, M. A. (2012). Determinants of linear growth from infancy to school-aged years: a population-based follow-up study in urban Amazonian children. BMC Public Health, 12, 265.
Maxwell, S. (2011). HTP v 2 Module 5: Causes of malnutrition (Vol. 0, p. 0). Vol. 0, p. 0. Emergency Nutrition Network (ENN).
Medhin, G., Hanlon, C., Dewey, M., Alem, A., Tesfaye, F., Worku, B., … Prince, M. (2010). Prevalence and predictors of undernutrition among infants aged six and twelve months in Butajira, Ethiopia: The P-MaMiE Birth Cohort. BMC Public Health, 10(1), 27.
Meilyasari, F., & Isnawati, M. (2014). Faktor risiko kejadian stunting pada balita usia 12 bulan di Desa Purwokerto Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. Journal of Nutrition College, 3(2), 26–32.
Mentari, S., & Hermansyah, A. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan status stunting anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja upk puskesmas siantan hulu. Pontianak Nutrition Journal (PNJ), 1, 1.
Nasikhah, R., & Margawati, A. (2012). Faktor risiko kejadian stunting pada balita usia 24 – 36 bulan di Kecamatan Semarang Timur. Journal of Nutrition College, 1(1), 176–184.
Nojoumi, M., Tehrani, A., & Najmabadi, S. H. (2004). Risk analysis of growth failure in under-5-year children. Archives Of Iranian Medicine, 7(3), 195–200.
Ozaltin, E., Hill, K., & Subramanian, S. V. (2010). Association of maternal stature with offspring mortality, underweight, and stunting in low- to middle-income countries. JAMA, 303(15), 1507–1516.
Pranita, E. (2020). Himpunan Profesi Kesehatan Serukan 4 Hal Kesehatan Ibu dan Anak Selama Pandemi. Retrieved from kompas.com website: https://www.kompas.com/sains/read/2020/08/22/132000823/himpunan-profesi-kesehatan-serukan-4-hal-kesehatan-ibu-dan-anak-selama?page=all
Prendergast, A. J., & Humphrey, J. H. (2014). The stunting syndrome in developing countries. Paediatrics and International Child Health, 34(4), 250–265.
Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Rahman, F. (2015). Riwayat Berat Badan Lahir dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia Bawah Dua Tahun. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal); Vol. 10 No. 2 November 2015DO - 10.21109/kesmas.v10i2.882 .
Rahayu, L. S. (2011). Associated of height of parents with changes of stunting status from 6-12 months to 3-4 years. UGM.
Rahman, T., Adhani, R., & Triawanti. (2016). Hubungan antara status gizi pendek (stunting) dengan tingkat karies gigi. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi, I(1), 88–93.
Ramli, Agho, K. E., Inder, K. J., Bowe, S. J., Jacobs, J., & Dibley, M. J. (2009). Prevalence and risk factors for stunting and severe stunting among under-fives in North Maluku province of Indonesia. BMC Pediatrics, 9(1), 64.
Rannan-Eliya, R. P., Hossain, S. M. M., Anuranga, C., Wickramasinghe, R., Jayatissa, R., & Abeykoon, A. T. P. L. (2013). Trends and determinants of childhood stunting and underweight in Sri Lanka. The Ceylon Medical Journal, 58(1), 10–18.
Roberton, T., Carter, E. D., Chou, V. B., Stegmuller, A. R., Jackson, B. D., Tam, Y., … Walker, N. (2020). Early estimates of the indirect effects of the COVID-19 pandemic on maternal and child mortality in low-income and middle-income countries : a modelling study. The Lancet Global Health, (20), 1–8.
Sekaran, U., & Bougie, R. (2013). Research methods for business: A Skill-building approach (6th ed.). John Wiley & Sons, West Sussex.
Semba, R. D., de Pee, S., Sun, K., Sari, M., Akhter, N., & Bloem, M. W. (2008). Effect of parental formal education on risk of child stunting in Indonesia and Bangladesh: a cross-sectional study. Lancet (London, England), 371(9609), 322–328.
Senbanjo, I. O., Oshikoya, K. A., Odusanya, O. O., & Njokanma, O. F. (2011). Prevalence of and risk factors for stunting among school children and adolescents in Abeokuta, southwest Nigeria. Journal of Health, Population, and Nutrition, 29(4), 364–370.
Soetjiningsih, & Gde Ranuh, I. N. (2013). Tumbuh kembang anak Edisi 2. Jakarta: EGC.
Tiwari, R., Ausman, L. M., & Agho, K. E. (2014). Determinants of stunting and severe stunting among under-fives : evidence from the 2011 Nepal Demographic and Health Survey. BMC Pediatrics, 14(1), 1–15.
TNP2K. (2017). 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting) (Vol. 1; Tim Nasional Percepatan Penangggulangan Kemiskinan, Ed.). Sekretariat Wakil Presiden republik indonesia.
Trihono, Atmarita, Tjandrarini, D. H., Irawati, A., Utami, N. H., Tejayanti, T., & Nurlinawati, I. (2015). Pendek (Stunting) di Indonesia, Masalah dan Solusinya (M. Sudomo, Ed.). Jakarta: Lembaga Penerbit Balitbangkes.
United Nations. (2020). The impact of COVID-19 on food security and nutrition. 2020. Retrieved July 21, 1BC, from www.fao.org website: http://www.fao.org/policy-support/tools-and-publications/resources-details/es/c/1287907/
USAID. (2010). Nutrition Assessment For 2010 New Project Design. Retrieved July 21, 2021, from www.indonesia.usaid.gov website: www.indonesia.usaid.gov
Wanimbo, E., & Wartiningsih, M. (2020). Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Stunting Baduta ( 7-24 Bulan ). Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS Dr. Sutomo, 6(1), 83–93.
WHO. (2020). Levels and trends in child malnutrition. (2021). Levels and trends in child malnutrition. New.
Yimer, G. (2000). Malnutrition among children in Southern Ethiopia: Levels and risk factors. Ethiopian Journal of Health Development, 14(3), 283–292.

Artikel paling banyak dibaca oleh penulis yang sama.