Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran serta pemuda dalam pengelolaan BUMDesa di Kabupaten malang untuk mewujudkan pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini dirancang sebagai jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bersifat eksploratori untuk mengungkap berbagai faktor terkait Peran Serta Pemuda Dalam Pengelolaan BUMDesa. Obyek penelitian ini adalah BUMDesa yang berada di desa-desa yang tersebar di Kabupaten Malang. Berdasarkan data statistik bahwa Kabupaten Malang memiliki 378 Desa yang tersebar dari 33 kecamatan serta Kabupaten Malang saat ini memiliki sekitar 339 jumlah BUMDesa. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa secara garis besar BUMDesa di Kabupaten Malang telah memiliki sumberdaya pemuda dengan usia 16 – 30 Tahun. Meskipun secara umum dominasi peran para pemuda lebih kepada pelaksana kegiatan yang di pimpin oleh para senior dalam kepengurusan BUMDesa. Para pemuda memiliki motivasi yang tinggi terhadap pengelolaan BUMDesa dimana mereka ingin merubah mindset masyarakat bahwa keberadaan BUMDesa bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peran serta pemuda secara umum telah mendapatkan akses yang baik oleh BUMDesa dalam upaya ikut serta memberikan aspirasi dan kontribusi langsung. Selama gagasan dari para pemuda rasional dan aplikatif hal tersebut selalu dipertimbangan tetapi sayangnya mereka kurang terorganisir untuk berperan sebagai pendongkrak pemulihan ekonomi bebasis digitalisasi BUMDesa. Pemuda secara khusus berperan sebagai fasilitator dan cenderung belum sebagai katalisator pengembangan BUMDesa ke arah pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19